
Cara Mengecek Penerima Bantuan Sosial Bulan Desember 2025
Masyarakat kini semakin aktif mencari cara praktis untuk memverifikasi apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) yang cair pada bulan Desember 2025. Salah satu metode yang digunakan adalah melalui ponsel, dengan menggunakan NIK KTP untuk melakukan verifikasi.
Bantuan sosial yang akan cair pada bulan Desember 2025 mencakup beberapa program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp900.000, serta bantuan bahan pokok berupa beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter. Selain itu, dana pendidikan dari Program Indonesia Pintar (PIP) juga akan dicairkan sebagai termin penutup tahun.
Untuk mengecek status penerima bansos, masyarakat dapat menggunakan situs resmi atau aplikasi yang telah disediakan oleh pemerintah. Berikut adalah langkah-langkah lengkapnya:
1. Cek Bansos Kemensos via Situs Web
Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id
Pilih data wilayah sesuai dengan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
Masukkan nama sesuai dengan KTP yang dimiliki.
Isi kode captcha yang muncul.
Klik “Cari Data”.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, dan periode pencairan.
2. Cek Bansos Kemensos via Aplikasi
Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
Login atau daftar akun.
Pilih menu “Cek Bansos”.
Masukkan data sesuai KTP.
Jawab pertanyaan verifikasi.
Klik “Cari Data”.
Jika nama Anda muncul sebagai penerima, sistem akan menampilkan nama lengkap, usia, jenis bantuan, status penerimaan, dan periode pencairan.
3. Cara Mengecek Penerima PIP
Buka link: https://pip.kemendikdasmen.go.id/
Gulir ke bawah hingga menemukan kolom "Cari Penerima PIP".
Masukkan NISN dan NIK di kolom yang tersedia.
Ketik hasil perhitungan yang muncul (captcha).
Klik tombol “Cek Penerima PIP”.
Daftar Bansos yang Cair Bulan Desember 2025
Berikut adalah daftar bansos yang akan cair pada bulan Desember 2025:
1. BLT Kesra
BLT Kesra diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Nilai dari BLT Kesra ini adalah Rp300.000 per bulan untuk Oktober, November, dan Desember. Namun, proses pencairannya dilakukan sekali sehingga nilainya menjadi Rp900.000.
Penyaluran BLT Kesra sudah mencapai 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hingga akhir November 2025.
2. Beras 10 kg + Minyak 2 Liter
Pemerintah kembali menyalurkan bansos beras 10 kilogram + minyak 2 liter per bulan kepada KPM sejak bulan September 2025.
Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan daya beli masyarakat di tengah gejolak harga kebutuhan pokok.
Awalnya, bansos beras 10 kg dan minyak 2 liter ini hanya berlangsung pada periode September-Oktober.
Kemudian, pemerintah memperpanjang program ini hingga periode November-Desember.
3. PKH
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan.
PKH memasuki tahap pencairan terakhir pada bulan Desember 2025.
Berikut nominal bansos PKH untuk masing-masing kategori:
* Kategori Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
Kategori Penyandang Disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Kategori Lanjut Usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
* Kategori Korban Pelanggaran HAM Berat: Rp2.700.000/tahap atau Rp10.800.000/tahun.
4. BPNT
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat ekonomi rentan.
Besaran BPNT yakni senilai Rp200.000 per bulan lewat kartu sembako.
Pencairan BPNT biasanya disatukan dengan PKH, namun tergantung dengan pendistribusian di masing-masing daerah.
5. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK)
PBI JK adalah bansos untuk masyarakat rentan ekonomi yang iuran bulanan BPJS Kesehatan-nya dibayarkan oleh pemerintah.
Pemerintah menanggung iuran jaminan kesehatan BPJS sebesar Rp42.000 per bulan untuk setiap individu dari keluarga berpenghasilan rendah.
6. PIP
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan uang tunai untuk pendidikan sebagai upaya perluasan akses dan kesempatan belajar pada siswa maupun mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Bulan Desember ini, PIP memasuki tahap pencairan terakhir pada termin ketiga.
Berikut rincian besaran bantuan untuk beberapa jenjang pendidikan:
* Siswa SD: Rp450.000 per tahun, Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMP: Rp750.000 per tahun, Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMA atau sederajat: Rp1.800.000 per tahun, Rp 500.000-Rp 900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir (*)