
Isu Perselingkuhan Yuni Shara dan Irwan Mussry Kembali Berhembus
Isu perselingkuhan antara Yuni Shara dengan suami Maia Estianty, Irwan Mussry, kembali menjadi perbincangan di akhir tahun 2025. Meskipun isu ini tidak berdasar, namun ia terus muncul dalam berbagai media dan lingkungan sekitar. Sebelumnya, pada tahun 2023, isu serupa juga sempat muncul. Saat itu, Irwan Mussry diketahui sebagai donatur di sekolah PAUD yang didirikan oleh Yuni Shara.
Kedatangan Irwan ke sekolah tersebut memicu gosip tentang hubungan tak wajar antara dirinya dan Yuni Shara. Namun, Maia Estianty sendiri mengakui bahwa ia sudah mengetahui hal tersebut. Ia bahkan menyampaikan bahwa isu tersebut adalah fitnah belaka.
"Enggak tahu kenapa pas ke Malang untuk lihat PAUD yang udah dibangun di Batu, ada yang gosipin bahwa itu selingkuh," ucap Maia. "Cuma apaan sih nih, aku bilang itu fitnah."
Menurut Maia, saat tahu kedatangan Irwan menimbulkan rumor itu, Yuni juga langsung menghubungi Maia. Ia mengatakan bahwa Yuni merasa bingung karena digosipkan bersama suaminya. Maia kemudian menjawab bahwa mereka tidak memiliki masalah apa pun.
Latar Belakang Yuni Shara
Yuni Shara memiliki nama asli Wahyu Setyaning Budi. Ia adalah kakak dari Diva Indonesia, Krisdayanti, dan juga penyanyi lawas. Yuni lahir dari pasangan Trenggono dan Rachma Widadiningsih. Sejak kecil, ia telah menunjukkan bakat menyanyi karena dilatih oleh ayahnya yang merupakan seniman keroncong.
Karier Yuni dimulai pada 1991 dengan album bertajuk Kasmaran, yang membuat namanya mulai dikenal publik. Nama Yuni kian melejit ketika ia merilis album keduanya yang berjudul Hilang Permataku yang berisi lagu-lagu daur ulang. Pada 1996, ia kembali merilis album Mengapa Tiada Maaf yang terjual 150.000 copy dan mendapatkan empat platinum dari BASF.
Meski banyak lagu daur ulang, Yuni juga pernah merilis dua album yang berisi lagu-lagu baru, yakni Salah Tingkah dan Aku Percaya, namun gagal di pasaran. Selain itu, ia juga pernah dua kali menyanyikan soundtrack untuk serial televisi Mandarin, seperti Kembalinya Pendekar Pemanah Rajawali (1996) dan Meteor Garden (2001).
Hubungan Asmara Yuni Shara
Selain karier musik, Yuni juga pernah menjalin hubungan asmara dengan artis dan presenter kondang Raffi Ahmad. Hubungan yang memiliki jarak usia 15 tahun itu hanya bertahan hampir empat tahun dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Seiring waktu, Yuni Shara terus aktif di dunia hiburan, baik sebagai penyanyi maupun aktor. Ia juga dikenal sebagai penyanyi yang selalu tampil awet muda. Ciri khas rambut pendeknya sering menjadi sorotan. Ia juga pernah terjun ke dunia peran lewat film Rumah Tanpa Jendela pada 2011 lalu.
Tanggapan Maia Estianty terhadap Gosip
Di tengah isu yang kembali muncul, Maia Estianty memberikan respons yang sangat elegan. Berbeda dengan Yuni Shara yang pernah meradang hingga menempuh jalur hukum, Maia justru menanggapi gosip dengan santai dan lucu.
Melalui akun Instagram pribadinya, Maia mengunggah konten yang seolah menertawakan gosip perselingkuhan tersebut. Ia menyampaikan pesan menohok bagi siapa saja yang hobi menyebarkan berita sampah.
"Kalau ada yang gosip ngaco jogetin aja say," ucap Maia dalam salah satu unggahan yang langsung viral.
Tidak hanya menunjukkan bahwa rumah tangganya tetap harmonis, Maia juga secara terang-terangan memberikan dukungan moral kepada sahabatnya, Yuni Shara. Ia bahkan memberikan "tips jitu" kepada Yuni agar tetap tenang meski diserang fitnah keji.
Sambil menandai akun Yuni Shara, Maia menulis caption yang memancing tawa sekaligus haru:
"Nih TIPS buat kalian kalo terserang gosip yang nggak2… dangdutin aja… Buat mbak @YUNI SHARA, yang sabar ya… " tulis Maia.
Unggahan tersebut langsung di-repost oleh Yuni Shara, seolah menegaskan bahwa hubungan persahabatan mereka sama sekali tidak goyah karena isu murahan tersebut.
Sikap Maia Estianty yang Dinikmati Netizen
Sikap Maia Estianty ini menuai banyak pujian dari netizen. Di tengah maraknya drama artis yang saling sindir di media sosial, Maia justru memilih untuk tetap elegan. Dengan jargon "dangdutin aja", ia berhasil membuktikan bahwa kedewasaan mental adalah senjata terbaik dalam menghadapi fake news yang terus berulang selama bertahun-tahun.